/*M!999999\- enable the sandbox mode */ -- MariaDB dump 10.19 Distrib 10.6.19-MariaDB, for Linux (x86_64) -- -- Host: localhost Database: bss_compro -- ------------------------------------------------------ -- Server version 10.6.19-MariaDB /*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */; /*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS */; /*!40101 SET @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; /*!40101 SET NAMES utf8mb4 */; /*!40103 SET @OLD_TIME_ZONE=@@TIME_ZONE */; /*!40103 SET TIME_ZONE='+00:00' */; /*!40014 SET @OLD_UNIQUE_CHECKS=@@UNIQUE_CHECKS, UNIQUE_CHECKS=0 */; /*!40014 SET @OLD_FOREIGN_KEY_CHECKS=@@FOREIGN_KEY_CHECKS, FOREIGN_KEY_CHECKS=0 */; /*!40101 SET @OLD_SQL_MODE=@@SQL_MODE, SQL_MODE='NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO' */; /*!40111 SET @OLD_SQL_NOTES=@@SQL_NOTES, SQL_NOTES=0 */; -- -- Table structure for table `articles` -- DROP TABLE IF EXISTS `articles`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `articles` ( `art_id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `art_title` varchar(255) NOT NULL, `art_desc` longtext DEFAULT NULL, `art_img` varchar(255) DEFAULT NULL, `art_category` varchar(255) DEFAULT NULL, `art_createdby` varchar(255) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`art_id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=13 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `articles` -- LOCK TABLES `articles` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `articles` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `articles` VALUES (4,'Pengenalan Batubara','

Dengan tingkat produksi saat ini (dan apabila cadangan baru tidak ditemukan), cadangan batubara global diperkirakan habis sekitar 112 tahun ke depan. Cadangan batubara terbesar ditemukan di Amerika Serikat, Russia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan India.

Produsen Batubara Terbesar pada Tahun 2016¹

Negara    Volume Produksi
(setara juta ton minyak)
China            1685.7
Amerika Serikat             364.8
Australia             299.3
India             288.5
Indonesia             255.7
Russia             192.8
Afrika Selatan             142.4

¹ bahan bakar padat komersil sebagai contoh batubara bituminous coal, anthracite (batubara keras), batubara lignite and muda (sub-bituminous)
Sumber: BP Statistical Review of World Energy 2017

\"\"

BATUBARA DI INDONESIA

Produksi & Ekspor Batubara Indonesia

Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. Sejak tahun 2005, ketika melampaui produksi Australia, Indonesia menjadi eksportir terdepan batubara thermal. Porsi signifikan dari batubara thermal yang diekspor terdiri dari jenis kualitas menengah (antara 5100 dan 6100 cal/gram) dan jenis kualitas rendah (di bawah 5100 cal/gram) yang sebagian besar permintaannya berasal dari Cina dan India. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, cadangan batubara Indonesia diperkirakan habis kira-kira dalam 83 tahun mendatang apabila tingkat produksi saat ini diteruskan.

Berkaitan dengan cadangan batubara global, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-9 dengan sekitar 2.2 persen dari total cadangan batubara global terbukti berdasarkan BP Statistical Review of World Energy. Sekitar 60 persen dari cadangan batubara total Indonesia terdiri dari batubara kualitas rendah yang lebih murah (sub-bituminous) yang memiliki kandungan kurang dari 6100 cal/gram.

Ada banyak kantung cadangan batubara yang kecil terdapat di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, namun demikian tiga daerah dengan cadangan batubara terbesar di Indonesia adalah:

1. Sumatra Selatan
2. Kalimantan Selatan
3. Kalimantan Timur

\"\"

Industri batubara Indonesia terbagi dengan hanya sedikit produsen besar dan banyak pelaku skala kecil yang memiliki tambang batubara dan konsesi tambang batubara (terutama di Sumatra dan Kalimantan).

Sejak awal tahun 1990an, ketika sektor pertambangan batubara dibuka kembali untuk investasi luar negeri, Indonesia mengalami peningkatan produksi, ekspor dan penjualan batubara dalam negeri. Namun penjualan domestik agak tidak signifikan karena konsumsi batubara dalam negeri relatif sedikit di Indonesia. Toh dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan penjualan batubara domestik yang pesat karena pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap program energi ambisiusnya (menyiratkan pembangunan berbagai pembangkit listrik, yang sebagian besar menggunakan batubara sebagai sumber energi karena Indonesia memiliki cukup banyak cadangan batubara). Selain itu, beberapa perusahaan pertambangan besar di Indonesia (misalnya penambang batubara Adaro Energy) telah berekspansi ke sektor energi karena harga komoditas yang rendah membuatnya tidak menarik untuk tetap fokus pada ekspor batubara, sehingga menjadi perusahaan energi terintegrasi yang mengkonsumsi batubara mereka sendiri.

Ekspor batubara Indonesia berkisar antara 70 sampai 80 persen dari total produksi batubara, sisanya dijual di pasar domestik.

Produksi, Ekspor, Konsumsi & Harga Batubara:

 201420152016201720182019
Produksi
(dalam juta ton)
 458 461 456 461 425¹ 400¹
Ekspor
(dalam juta ton)
 382 375 365 364 311¹ 160¹
Domestik
(dalam juta ton)
  76  86  91  97 114¹ 240¹
Harga (HBA)
(USD/ton)
 72.6 60.1 61.8 n.a. n.a. n.a.

¹ proyeksi

 2007200820092010201120122013
Produksi
(dalam juta ton)
 217 240 254 275 353 412 474
Ekspor
(dalam juta ton)
 163 191 198 210 287 345 402
Domestik
(dalam juta ton)
  61  49  56  65  66  67  72
Harga (HBA)
(USD/ton)
  n.a  n.a 70.7 91.7118.4 95.5 82.9

Sumber: Indonesian Coal Mining Association (APBI) & Ministry of Energy and Mineral Resources

Selama tahun 2000-an, \"boom komoditas\" menjadikan industri pertambangan batubara sangat menguntungkan karena harga batubara cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak perusahaan Indonesia dan keluarga kaya memutuskan untuk mengakuisisi konsesi pertambangan batubara di pulau Sumatera atau Kalimantan pada akhir tahun 2000an. Waktu itu batubara dikenal sebagai \"emas baru\".

Apa yang mendorong peningkatan produksi dan ekspor batubara di Indonesia pada waktu itu?

Negara tujuan utama untuk ekspor batubara Indonesia adalah China, India, Jepang dan Korea Selatan. Selama \"tahun-tahun kejayaannya\" batubara menyumbang sekitar 85 persen terhadap total penerimaan negara dari sektor pertambangan.

Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia:

Bulan 2012 2013 2014 2015
 2016 2017
Januari109.29 87.55 81.90 63.84 53.20 86.23
Februari111.58 88.35 80.44 62.92 50.92 83.32
Maret112.87 90.09 77.01 67.76 51.62 81.90
April105.61 88.56 74.81 64.48 52.32 82.51
Mei102.12 85.33 73.60 61.08 51.20 83.81
Juni 96.65 84.87 73.64 59.59 51.87 75.46
Juli 87.56 81.69 72.45 59.16 53.00 78.95
Augustus 84.65 76.70 70.29 59.14 58.37 83.97
September 86.21 76.89 69.69 58.21 63.93 92.03
Oktober 86.04 76.61 67.26 57.39 69.07 93.99
November 81.44 78.13 65.70 54.43 84.89 94.84
Desember 81.75 80.31 69.23 53.51101.69 94.04
Rata-Rata  95.5  82.9  72.6  60.1  61.8  85.9

dalam USD/ton
Sumber: Ministry of Energy and Mineral Resources

PROSPEK MASA DEPAN SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA

Boom komoditas pada era 2000-an menghasilkan keuntungan yang signifikan untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam ekspor batubara. Kenaikan harga komoditas ini - sebagian besar - dipicu oleh pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Kendati begitu, situasi yang menguntungkan ini berubah pada saat terjadi krisis keuangan global pada tahun 2008 ketika harga-harga komoditas menurun begitu cepat. Indonesia terkena pengaruh faktor-faktor eksternal ini karena ekspor komoditas (terutama untuk batubara dan minyak sawit) berkontribusi untuk sekitar 50% dari total ekspor Indonesia, sehingga membatasi pertumbuhan PDB tahun 2009 sampai 4,6% (yang boleh dikatakan masih cukup baik, terutama didukung oleh konsumsi domestik). Pada semester 2 tahun 2009 sampai awal tahun 2011, harga batubara global mengalami rebound tajam. Kendati begitun, penurunan aktivitas ekonomi global telah menurunkan permintaan batubara, sehingga menyebabkan penurunan tajam harga batubara dari awal tahun 2011 sampai tengah 2016.

Selain dari lambatnya pertumbuhan ekonomi global (dan pelemahan tajam perekonomian RRT), penurunan permintaan komoditas, ada pula faktor lain yang berperan. Pada era boom komoditi 2000-an yang menguntungkan, banyak perusahaan pertambangan baru yang didirikan di Indonesia sementara perusahaan-perusahaan tambang yang sudah ada meningkatkan investasi untuk memperluas kapasitas produksi mereka. Hal ini menyebabkan kelebihan suplai yang sangat besar dan diperburuk oleh antusiasme para penambang batubara di tahun 2010-2013 untuk memproduksi dan menjual batubara sebanyak mungkin - karena rendahnya harga batubara global - dalam rangka menghasilkan pendapatan dan keuntungan.

Pada paruh kedua 2016 harga batubara melonjak ke level yang kita lihat awal 2014, sehingga memberikan angin segar ke industri pertambangan. Kenaikan harga ini dipicu oleh pulihnya harga minyak mentah, meningkatnya permintaan batubara domestik di Indonesia seiring dengan kembalinya pembangkit listrik tenaga batu bara baru, namun yang lebih penting lagi yaitu kebijakan penambangan batubara China. China, produsen dan konsumen batubara terbesar di dunia, memutuskan untuk memangkas hari produksi batubara domestiknya. Alasan utama mengapa China ingin mendorong harga batu bara ke level yang lebih tinggi pada paruh kedua tahun 2016 adalah tingginya rasio kredit bermasalah (non-performing loans, atau NPLs) di sektor perbankan China. Rasio NPLnya meningkat menjadi 2,3 persen pada tahun 2015. Alasan utama yang menjelaskan kenaikan rasio NPL ini adalah perusahaan pertambangan batubara China yang mengalami kesulitan untuk membayar hutangnya kepada bank.

Namun, mengingat aktivitas ekonomi global masih agak suram, arah harga batubara dalam jangka pendek hingga menengah sangat bergantung pada kebijakan batubara China.

\"\"

Walaupun kesadaran global telah dibangun untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, perkembangan sumber energi terbarukan tidak menunjukkan indikasi bahwa ketergantungan pada bahan bakar fosil (terutama batubara) akan menurun secara signifikan dalam waktu dekat, sehingga batubara terus menjadi sumber energi vital. Kendati begitu, teknologi batubara bersih dalam pertambangan batubara akan sangat diperlukan di masa mendatang (sebagian karena faktor komersil) dan Indonesia diharapkan akan terlibat secara aktif di dalam proses tersebut sebagai salah satu pelaku utama di sektor pertambangan batubara. Teknologi batubara bersih ini difokuskan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga batubara namun teknologi ini belum berkembang cukup baik. Kegiatan-kegiatan hulu yang terkait dengan pertambangan batubara, seperti pengembangan waduk-waduk coalbed methane (CBM) yang potensinya banyak dimiliki oleh Indonesia, telah mulai mendapatkan perhatian belakangan ini.

Kebijakan Pemerintah Indonesia mempengaruhi industri pertambangan batubara nasional. Untuk memperoleh suplai dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Indonesia meminta para produsen batubara untuk mencadangkan jumlah produksi tertentu untuk konsumsi dalam negeri (domestic market obligation). Selain itu, Pemerintah dapat menyetel pajak ekspornya untuk mengurangi ekspor batubara. Selama beberapa tahun terakhir Pemerintah menyatakan keinginan untuk meningkatkan konsumsi domestik batubara sehingga batubara mensuplai sekitar 30% dari pencampuran energi nasional pada tahun 2025:

Bauran Energi Indonesia:

  Energy Mix
      2011
 Energy Mix
      2025
Minyak Bumi       50%       23%
Batubara       24%       30%
Gas Alam       20%       20%
Energi Terbarukan        6%       26%

Sumber: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

','images/pengenalan-batubara13Aug2023.jpg','MINING','Admin','2023-07-09 21:54:59','2023-08-13 04:56:02'),(5,'5 Manfaat yang Bisa Kamu Rasakan Saat Tinggal di Lingkungan Hijau','

Ketika hendak membeli rumah baru, aspek yang paling dipertimbangkan calon pembeli adalah harga dan lokasi strategis. Kedua aspek tersebut sering kali mengalahkan pertimbangan kehadiran lingkungan hijau di sekitar hunian.

Banyak yang menyepelekan lingkungan hijau dengan dalih tidak suka bercocok tanam. Padahal, lingkungan hijau tidak semata-mata berupa taman pribadi untuk orang dengan hobi bercocok tanam. Lingkungan hijau ini bisa berupa taman publik yang dikelola pihak tertentu dan memberikan manfaat yang luar biasa.

Memangnya, apa saja sih manfaat tinggal di lingkungan hijau? Cari tahu jawabannya bersama Kania di bawah ini, yuk!

Meningkatkan Kebahagiaan

\"sepasangpixabay.com

Orang yang tinggal di lingkungan hijau terbukti lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang tinggal di lingkungan biasa. Lingkungan hijau membantu menurunkan kadar hormon epinefrin dalam tubuh manusia. Hal ini berarti tingkat stres jadi lebih rendah juga.

Berjalan santai di lingkungan hijau pun membuat orang cenderung melupakan permasalahan hidup dan kekhawatiran. Pada akhirnya, hidup terasa lebih bahagia dan bebas dari stres berlebihan.

Menurunkan Risiko Serangan Jantung

\"duapixabay.com

Masih berkaitan dengan stres. Orang yang tingkat stresnya rendah, maka risiko terkena serangan jantung pun rendah. Pernyataan ini diperkuat dengan penelitian bertajuk Journal of the American Heart Association. Penelitian tersebut menyatakan bahwa orang yang tinggal di lingkungan hijau memiliki tingkat stres yang rendah dan pembuluh darahnya sehat. Penelitian ini melibatkan 408 pasien di sebuah klinik kardiologi di Amerika Serikat.

Menunjang Penerapan Gaya Hidup Sehat

\"duapixabay.com

Kehadiran lingkungan hijau tanpa disadari dapat mendukung penerapan gaya hidup sehat. Lahan yang luas dipenuhi tanaman hijau akan terasa lebih sejuk, meski lokasinya ada di pusat kota sekali pun. Lingkungan tersebut juga bebas dari polusi udara dan suara. Kamu pun akan semakin semangat untuk jogging atau sekadar jalan santai sebelum memulai aktivitas di pagi hari.

Meningkatkan Kesehatan Mata

\"manfaatpixabay.com

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa warna hijau baik untuk kesehatan mata. Saat matamu lelah akibat terlalu lama menatap layar komputer, memandang benda warna hijau akan meredakan lelah tersebut. Efek ini pula yang akan kamu dapatkan ketika berjalan di lingkungan hijau. Bahkan, ada penelitian di Taiwan, di mana anak-anak yang menderita penyakit myopia atau rabun jauh diminta bermain di lingkungan hijau. Dalam 12 bulan, angka myopia mereka menurun.

Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak

\"manfaatpixabay.com

Lingkungan hijau dapat membantu proses tumbuh kembang anak. Lahan yang luas dan bebas polusi udara membuat mereka leluasa untuk mengeksplorasi hal-hal baru di sekitarnya. Kemampuan sensorik dan motorik anak pun dapat terlatih dengan baik. Bonusnya, anak-anak dapat bersosialisasi dengan teman sebaya dan mengurangi frekuensi pemakaian gadget yang kurang baik untuk pertumbuhan.

','images/5-manfaat-yang-bisa-kamu-rasakan-saat-tinggal-di-lingkungan-hijau13Aug2023.jpg','UMUM','Admin','2023-07-09 22:12:45','2023-08-13 04:48:31'),(6,'Upacara Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2022','

Direktur, Staff dan semua Karyawan Head Office dan Regional Office Samarinda, Bersama Dengan Direksi dan staff RKBM dan juga rekan kerja PT BSS, Melakukan kegiatan Upacara Bulan K3 Nasional 2022 di Site RKBM Rabu,19 Januari 2022.


','images/upacara-pelaksanaan-bulan-k3-nasional-tahun-202208Jan2024.jpg','UNCATEGORIZED','Admin','2023-07-10 00:38:30','2024-01-07 16:56:46'),(9,'Saham Batu Bara Apa Saja Ini Dia 19 Daftar Penghuni Di BEI','

Meski harga batu bara mulai mengalami penurunan, saham batu bara masih jadi primadona bagi sebagian investor Indonesia di tahun ini. Ini karena harga batu bara yang masih tergolong tinggi meski sudah mengalami penurunan. Harganya sendiri hampir mendekati level US$ 160 per ton (Mei 2023).

Hal ini tercermin juga dari harga beberapa saham seperti PTBA, ADRO dan UNTR yang saat ini (Mei 2023) jauh lebih tinggi dibandingkan harga pada tahun 2021 dan 2020 silam.

Batu bara merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan di Indonesia. Tersebar di wilayah Indonesia dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan daerah lainnya. Karenanya emiten sangat diminati oleh para investor. 

Berikut ini merupakan daftar saham batu bara berdasarkan Klasifikasi Industri yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam sub-industri Coal Production.

19 Saham Batu Bara Di Bursa Efek Indonesia

Untuk menjawab pertanyaan saham batu bara apa saja, ini dia 19 daftar sahamnya di BEI.

1. PT Adaro Energy Tbk - ADRO

PT Adaro Energy Indonesia Tbk merupakan emiten pertambangan batu bara yang berdiri sejak tahun 1982. Produk utama emiten ini adalah environcoal batu bara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batu bara metalurgi yang beragam mulai dari batu bara kokas semi lunak sampai batu bara kokas keras premium..

Berdasarkan laporan keuangan Q1 2023, perusahaan yang memiliki anak usaha Adaro Minerals ini berhasil memperoleh pendapatan Rp 27,5 T dengan laba bersih Rp 7,8 T.

2. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk - AIMS

Akbar Indo Makmur Stimec Tbk berdiri sejak Mei 1997. Emiten AIMS bergerak dalam bidang perdagangan bahan bakar padat, cair dan gas skala besar. Setelah itu Perseroan memfokuskan pada perdagangan batu bara sebagai suatu bidang usaha baru yang telah dijalani Perseroan sejak tahun 2005

Pada Juni 2001 saham batu bara ini resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sejumlah 40.000.000 saham dengan nilai Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham. Berdasarkan laporan keuangan Q1 2023, perusahaan ini memperoleh pendapatan Rp 10 M dan hanya mencetak laba kurang dari 1 miliar rupiah.

3. PT Atlas Resources Tbk - ARII

PT Atlas Resources Tbk di bidang Ekspor-impor dan perdagangan bahan bakar padat yakni termasuk perdagangan batu bara, batu bara padat (briket), batu abu tahan api, transportasi pertambangan dan batu bara yang termasuk pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas transportasi di bidang pertambangan.

Perusahaan ini mempunyai tambang batu bara yang tersebar di enam hub yaitu hub Kukar, Hub Berau, Hub Kubar, Hub Mutara, Hub Oku, dan Hub Papua.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, emiten ini membukukan pendapatan Rp 1,1 T dengan laba bersih Rp 10 M pada Q1 2023.

4. PT Transcoal Pacific Tbk - TCPI

PT Transcoal Pacific Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara. Perusahaan ini terlibat dalam kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan perdagangan batubara.

Berdasarkan laporan keuangan Q1 2023 emiten TCPI membukukan pendapatan Rp 384 M dengan total laba bersih Rp 43 M.

5. PT Baramulti Suksessarana Tbk - BSSR

Baramulti Suksessarana Tbk merupakan emiten yang memiliki tambang dan infrastruktur batu bara di Kalimantan Timur. Saat ini kegiatan utama BSSR bergerak di bidang pertambang batu bara, dengan tujuan ekspor utama adalah Tiongkok dan India.

Berdasarkan laporan keuangan Q1 2023 emiten BSSR membukukan pendapatan Rp 4T dengan total laba bersih Rp 700 M.

6. PT Bumi Resources Tbk - BUMI

Berdiri sejak Juni 1973, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memiliki ruang lingkup kegiatan perusahaan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batu bara (termasuk pertambangan dan penjualan batu bara) dan eksplorasi minyak.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Bakrie ini terdaftar di IPO sejak Juli 1990 dengan pendapatan Rp 6,8 T dan laba bersih Rp 1 T berdasarkan laporan keuangan Q1 2023.

\"Saham

7. PT Bayan Resources Tbk - BYAN

PT Bayan Resources Tbk merupakan produsen batu bara yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Emiten BYAN memproduksi batu bara kokas semi lunak, batu bara sulfur ramah lingkungan, hingga batu bara sub-bituminous.

Berdasarkan laporan keuangan Q1 2023 BYAN berhasil mencatat pendapatan Rp 15,7 T dengan laba bersih Rp 6,7 T.

8. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk - DSSA

Emiten DSSA mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998 dengan lingkup bisnis perusahaan berupa pertambangan batu bara dan pembangkitan listrik tenaga uap. Pada tahun 2009, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan periode Q4 2022 memperoleh pendapatan Rp 92,8 T dengan laba bersih senilai Rp 20,3 T.

9. PT Golden Energy Mines Tbk - GEMS

Emiten GEMS atau Golden Energy Mines Tbk. adalah perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, produksi, dan pemasaran batu bara di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

Secara finansial, GEMS telah mencatatkan kinerja yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Q4 2022, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 45,5 T dan laba bersih sebesar Rp 10,8 T. Kinerja yang baik ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga batu bara di pasar global.

10. PT Harum Energy Tbk - HRUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Asia Antrasit pada tanggal 12 Oktober 1995, yang kemudian berubah nama menjadi PT Harum Energy pada tanggal 13 November 2007.

Perseroan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan, dan jasa yang terkait dengan batu bara. Kegiatan usaha tersebut dijalankan bersama dengan Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.

Emiten berkode HRUM ini berhasil membukukan pendapatan Rp 14,1 T dan laba bersih Rp 5,9 T pada tahun 2022.

11. PT Indika Energy Tbk - INDY

PT Indika Energy Tbk mulai beroperasi sejak 2004 di bidang perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan jasa. INDY mulai melantai sejak Juni 2008 dengan total saham penawaran 937 juta lembar dengan harga penawaran Rp 2.950.

Pada Q1 tahun 2023, emiten ini membukukan pendapatan Rp 13,5 T dengan laba bersih Rp 1 T.

12. PT Indo Tambangraya Megah Tbk - ITMG 

Saham ITMG berdiri sejak 1987 yang menjalankan bisnis utama di bidang operasi pertambangan dan penjualan batubara. Pemasaran ITMG meliputi Asia, Eropa, kawasan Pasifik, serta Indonesia dengan kalori antara 5.000 - 6.000 kkal/kg.

Saat ini kepemilikan saham publik ITMG sebesar 34,86%. Total pendapatan berdasarkan laporan keuangan periode 2023 sebesar Rp 10,2 T dengan laba bersih Rp 2,7 T.

13. PT Resource Alam Indonesia Tbk - KKGI

PT Resource Alam Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara melalui anak perusahaan dan perdagangan batu bara.

Perusahaan yang dahulu bernama PT Kurnia Kapuas Utama Glue Industries ini melalui tiga anak usahanya memproduksi batu bara yang sebagian besar diekspor ke China (78%), India (9,6%) dan Korea (8,2%).

Pada Q1  2023 lalu, emiten ini mencetak laba bersih Rp 211 M dari total pendapatan Rp 1,2 T.

14. PT Mitrabara Adiperdana Tbk - MBAP

PT Mitrabara Adiperdana Tbk bergerak di bidang pertambangan batu bara sejak tahun 2008. MBAP berafiliasi dengan Baramulti Group yang beroperasi di Malinau, Kalimantan Utara. Nilai pendapatan berdasarkan laporan keuangan periode Q1 2023 senilai Rp 1,1 T dengan laba bersih Rp 163 M.

15. PT Bukit Asam Tbk - PTBA

Emiten batu bara PTBA berdiri sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 di Tanjung Enim Sumatera Selatan. Sejak Desember 2002 Bukit Asam mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.

Kegiatan usaha emiten PTBA meliputi operasi penambangan batu bara, termasuk penelitian, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan.

Pada Q1  2023, emiten ini berhasil meraih pendapatan Rp 9,9 T dengan laba bersih Rp 1,1 T.

\"\"

16. PT Golden Eagle Energy Tbk - SMMT

Saham batu bara Golden Eagle Energy Tbk meliputi ruang lingkup usaha dalam bidang pertambangan batu bara dengan aktivitas pendukung dalam bidang jasa, perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pengangkutan darat.

Pada Q1 2023 lalu, emiten ini membukukan laba bersih Rp 78 M dari total pendapatan Rp 272 M.

17. PT TBS Energi Utama Tbk - TOBA

Perusahaan TOBA mencakup kegiatan usaha investasi pada bidang pertambangan batu bara, perkebunan kelapa sawit, dan produsen pembangkit listrik mandiri. Tercatat IPO sejak Juli 2012 dengan total saham penawaran 210 juta lembar dan harga IPO Rp 1.900 per lembar. 

Pada Q1 2023 lalu, emiten ini membukukan laba bersih Rp 219 M dari total pendapatan Rp 1,9 T.

18. PT Black Diamond Resources - COAL

PT Black Diamond Resources Tbk, adalah Perusahaan Holding yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan kegiatan pertambangan lainnya. Lokasi penambangan utama PT Dayak Membangun Pratama berada di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. 

Emiten ini mencatatkan sahamnya di BEI sejak September 2022. Berdasarkan laporan Q1 2023 lalu, COAL mencatatkan pendapatan sebesar 186 miliar, dengan laba bersih sebesar 8 miliar.

19. PT Garda Tujuh Buana Tbk - GTBO

PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) didirikan pada tahun 1996. Perusahaan telah diberi Kuasa Penambangan Eksploitasi. GTBO menangani operasi pengolahan penambangan batu bara dan logistik secara terpadu.

GTBO melakukan penambangan batu bara termal dan dianggap sebagai salah satu produsen batu bara yang menambang dan menjual batu bara yang bernilai kalori rendah. GTBO terdaftar di IPO sejak Juli 2009 dengan jumlah 1,8 juta lembar saham dengan harga IPO Rp 150.

Tahun 2022 lalu, emiten ini mencatatkan pendapatan sebesar 768 miliar dengan laba bersih 117 miliar.

','images/saham-batu-bara-apa-saja-ini-dia-19-daftar-penghuni-di-bei13Aug2023.jpg','SAHAM','Admin','2023-07-12 22:08:42','2023-08-13 04:56:25'); /*!40000 ALTER TABLE `articles` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `careers` -- DROP TABLE IF EXISTS `careers`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `careers` ( `c_id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `c_xid` varchar(50) DEFAULT NULL, `c_company` varchar(100) NOT NULL, `c_position` varchar(100) NOT NULL, `c_location` varchar(100) NOT NULL, `c_workplace` varchar(20) NOT NULL, `c_emstatus` varchar(20) NOT NULL, `c_dep` varchar(100) NOT NULL, `c_exp` varchar(10) NOT NULL, `c_closedate` date NOT NULL, `c_respon` text NOT NULL, `c_require` text NOT NULL, `c_status` varchar(255) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`c_id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=10 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `careers` -- LOCK TABLES `careers` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `careers` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `careers` VALUES (7,'HIJR/HO/IT/PKWT/0001','HIJR','IT (Multimedia)','HO','OFFICE','PKWT','IT','1','2024-05-31','\r\n\r\n\r\n','\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n','Closed','2024-05-03 22:02:54','2024-07-07 17:30:28'),(8,'BSS/RKBM-KM45/PROD/PKWT/0002','BSS','Mechanic Helper','ADP','SITE','PKWT','PROD','1','2024-05-31','
  • Assists mechanic in repairing and maintaining machinery and mechanical equipment.

  • Carry tools and equipment to and from storage and work areas

  • Assist in keeping work area clean

  • Oil and grease machines

  • Clean machine with Steam Jenny, solvent, and wiping rags to prepare for repairs

','
  • High School Diploma or Equivalent

  • Punctual, dependable

  • Valid state vehicle license required

  • Able to work in a team and produce quality work under tight deadlines

  • Strong communication skills

  • Initiative and strong analytical skills

  • Diligence, prioritization skill, and time management

  • Adaptive learner with a positive attitude

','Closed','2024-05-06 00:16:56','2024-05-14 05:40:15'),(9,'BSS/ADP/PROD/PKWT/0003','BSS','Mine Plan Engineering','ADP','SITE','PKWT','PROD','5','2024-05-31','','','Closed','2024-05-07 16:46:12','2024-05-14 05:39:30'); /*!40000 ALTER TABLE `careers` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `categories` -- DROP TABLE IF EXISTS `categories`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `categories` ( `cat_id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `cat_name` varchar(255) NOT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`cat_id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=6 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `categories` -- LOCK TABLES `categories` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `categories` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `categories` VALUES (1,'UMUM','2023-07-13 03:47:52','2023-07-13 03:47:52'),(2,'MINING','2023-07-13 03:48:45','2023-07-13 03:48:45'),(4,'UNCATEGORIZED','2023-07-12 20:23:04','2023-07-12 20:23:04'),(5,'SAHAM','2023-07-12 21:17:06','2023-07-12 21:17:06'); /*!40000 ALTER TABLE `categories` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `companies` -- DROP TABLE IF EXISTS `companies`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `companies` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `name` varchar(255) DEFAULT NULL, `alias` varchar(255) DEFAULT NULL, `address` varchar(255) DEFAULT NULL, `phone` varchar(255) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=4 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `companies` -- LOCK TABLES `companies` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `companies` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `companies` VALUES (1,'PT Baru Semeru Sejati','BSS','Jl. Juanda 7F No.999','08123456789','2024-05-07 19:49:29','2024-05-07 20:09:15'),(3,'Hutama Inti Jaya Resource','HIJR','Jl. Juanda 7F No 999','081234568','2024-05-07 23:29:06','2024-05-07 23:29:06'); /*!40000 ALTER TABLE `companies` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `dashboards` -- DROP TABLE IF EXISTS `dashboards`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `dashboards` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `dashboards` -- LOCK TABLES `dashboards` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `dashboards` DISABLE KEYS */; /*!40000 ALTER TABLE `dashboards` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `departments` -- DROP TABLE IF EXISTS `departments`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `departments` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `name` varchar(255) DEFAULT NULL, `alias` varchar(255) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=5 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `departments` -- LOCK TABLES `departments` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `departments` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `departments` VALUES (2,'Information Technology','IT','2024-05-07 21:05:27','2024-05-07 21:05:27'),(3,'Finance Accounting & Tax','FAT','2024-05-07 21:05:45','2024-05-07 21:05:45'),(4,'Production','PROD','2024-05-07 21:06:45','2024-05-07 21:06:45'); /*!40000 ALTER TABLE `departments` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `failed_jobs` -- DROP TABLE IF EXISTS `failed_jobs`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `failed_jobs` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `uuid` varchar(255) NOT NULL, `connection` text NOT NULL, `queue` text NOT NULL, `payload` longtext NOT NULL, `exception` longtext NOT NULL, `failed_at` timestamp NOT NULL DEFAULT current_timestamp(), PRIMARY KEY (`id`), UNIQUE KEY `failed_jobs_uuid_unique` (`uuid`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `failed_jobs` -- LOCK TABLES `failed_jobs` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `failed_jobs` DISABLE KEYS */; /*!40000 ALTER TABLE `failed_jobs` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `image_libraries` -- DROP TABLE IF EXISTS `image_libraries`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `image_libraries` ( `img_id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `img_name` varchar(255) DEFAULT NULL, `img_page` varchar(255) DEFAULT NULL, `img_desc` varchar(255) DEFAULT NULL, `img_ordinal` varchar(255) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`img_id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=42 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `image_libraries` -- LOCK TABLES `image_libraries` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `image_libraries` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `image_libraries` VALUES (28,'images/dashboardGg3yKjJTBhguLIjshhOJcnPzHCVA9A7niM5j7gja.jpg07Feb2024.jpg','DASHBOARD','halo','4','2023-08-13 04:29:45','2024-05-01 23:44:38'),(29,'images/dashboardhGF6rWtm2pYmrE2ZNa8Nm2u93YGWVbJOVwrXu9mL.jpg07Feb2024.jpg','DASHBOARD','ok','3','2023-08-13 04:30:43','2024-02-06 23:13:26'),(30,'images/dashboardoavmwBJjrN3yAIX6Vz21ga7GXbNEFNWHUS0LE9bZ.jpg07Feb2024.jpg','DASHBOARD','ok','2','2023-08-13 04:31:32','2024-05-01 23:44:48'),(31,'images/projectr2IdfXKaDf56lucrJ548I5Nx2mlaZvkSGlnk0uve.jpg07Feb2024.jpg','PROJECT','RKBM PIT KM45 North','1','2023-08-13 04:42:20','2024-02-06 23:07:07'),(32,'images/project7imV0NtlAlEmbL70tiHefbvRIvRyAypbGMHzdSWA.jpg07Feb2024.jpg','PROJECT','RKBM PIT KM45 South','2','2023-08-13 04:42:48','2024-02-06 23:03:03'),(33,'images/projectBkOsJzjKEyZxKch7XAi7xMLg52QkSPWLK59S4Emo.jpg07Feb2024.jpg','PROJECT','Operasional Pelabuhan Jetty RKBM','3','2023-08-13 04:43:47','2024-02-06 23:06:07'),(34,'images/photo&videoTU117kBBi4gfAwK6zm4qa6V2nsvZ8qr4zAk1Ig3L.jpg13Aug2023.jpg','PHOTO&VIDEO','Dokumentasi 1','1','2023-08-13 04:44:55','2023-08-13 04:44:55'),(35,'images/photo&video1xgrm26CuzmrZXlDy0y24q5xgIZ8L6cec88fn0z2.jpg13Aug2023.jpg','PHOTO&VIDEO','Dokumentasi 2','2','2023-08-13 04:45:27','2023-08-13 04:45:27'),(36,'images/photo&videohmjT5jp6she86uK5JiE78bRQwLgIj5jb8ZLRcrx7.jpg13Aug2023.jpg','PHOTO&VIDEO','Dokumentasi 3','3','2023-08-13 04:45:58','2023-08-13 04:45:58'),(37,'images/photo&video73inLfTVSwxdwbJypQUTTn6lFZQFemElP6Neqqtn.jpg13Aug2023.jpg','PHOTO&VIDEO','Dokumentasi 4','4','2023-08-13 04:46:27','2023-08-13 04:46:27'),(38,'images/projectXrMy12X8CQcf9scJ4kyItc7io6ZCkLi3CK935syo.jpg20Feb2024.jpg','PROJECT','RKBM PIT KM2','4','2024-02-19 16:38:52','2024-02-19 16:38:52'),(39,'images/projectj1WsyNRcl4Unrc7jJcNeBZgkq2SCnJccWvCgOhz9.jpg20Feb2024.jpg','PROJECT','RKBM PIT KM2','5','2024-02-19 16:39:08','2024-02-19 16:39:08'),(40,'images/projectCICcp6XbEyzskvTU0R8rFv95w3im48zxPLLGy4aU.jpg20Feb2024.jpg','PROJECT','ADP','6','2024-02-19 16:39:34','2024-02-19 16:39:34'),(41,'images/dashboardetq3npBLM7w3TZ8WitYUS5GI8d9mbYvps0s2A5ko.jpg02May2024.jpeg','DASHBOARD','foton bss','1','2024-05-01 23:45:13','2024-05-01 23:45:13'); /*!40000 ALTER TABLE `image_libraries` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `image_library_projects` -- DROP TABLE IF EXISTS `image_library_projects`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `image_library_projects` ( `img_id_p` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `img_name_p` varchar(255) DEFAULT NULL, `img_desc_p` varchar(200) DEFAULT NULL, `img_page_p` varchar(255) DEFAULT NULL, `img_ordinal_p` varchar(10) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`img_id_p`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=16 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `image_library_projects` -- LOCK TABLES `image_library_projects` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `image_library_projects` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `image_library_projects` VALUES (1,'imagesproject/infrastructureAc3R4A7Ufm6JvSaxGHRHxtNUyTlimN20nb4v7UdH.jpg16Aug2023.jpeg','Head Office (Top)','INFRASTRUCTURE','1','2023-08-15 22:36:23','2023-08-15 22:39:39'),(2,'imagesproject/infrastructureMxqwqtHt1B7mGdFKMolgncqU9BqZXedyLtfIOgMg.jpg16Aug2023.jpeg','Head Office (Front)','INFRASTRUCTURE','3','2023-08-15 22:40:09','2023-08-15 22:41:29'),(3,'imagesproject/infrastructureDubQkXfEPCkhBsmdQBYeYILYb3cOhJH1up1e0oZf.jpg16Aug2023.jpeg','Head Office (Top-2)','INFRASTRUCTURE','2','2023-08-15 22:41:23','2023-08-15 22:41:23'),(4,'imagesproject/infrastructureX7IpDR4e8kt3CKJpnkrir41N8Sh7EOleP0TZFRH3.jpg16Aug2023.jpeg','Site Office (Top)','INFRASTRUCTURE','4','2023-08-15 22:54:20','2023-08-15 22:54:20'),(5,'imagesproject/infrastructuretGtGWsXcoacXJnrR2meHa99yOxnaibrcxVmIqdi6.jpg16Aug2023.jpeg','Site Office (Front)','INFRASTRUCTURE','5','2023-08-15 22:54:57','2023-08-15 22:54:57'),(6,'imagesproject/infrastructureIoNUH2SzjkIHUPKo94tsqc0B2ULFouuwB8BHaaUq.jpg16Aug2023.jpeg','Site Office (Fuel Tank)','INFRASTRUCTURE','6','2023-08-15 22:56:00','2023-08-15 22:56:00'),(7,'imagesproject/infrastructure6kLaHrDqFptISEOLBYaSJHyxJgAzFYHl8GqXsymn.jpg16Aug2023.jpg','Mess Staff','INFRASTRUCTURE','7','2023-08-15 23:00:32','2023-08-15 23:00:32'),(8,'imagesproject/infrastructurebmxHLyNsAIeFHKLTIntPnrxQcUrCCdWsFo5MoA33.png16Aug2023.png','Canteen','INFRASTRUCTURE','8','2023-08-15 23:01:02','2023-08-15 23:01:02'),(9,'imagesproject/infrastructureGzaVZKD5rwtDiaL8IIhLMqgkHjDS1kwne28hsUFh.jpg16Aug2023.jpg','Operator Mess 1','INFRASTRUCTURE','9','2023-08-15 23:01:52','2023-08-15 23:01:52'),(10,'imagesproject/infrastructureQV7gJaAj5OH4UHdCi7YcAQvH0hqcjEHhSOkhFZYu.jpg16Aug2023.jpg','Operator Mess 2','INFRASTRUCTURE','10','2023-08-15 23:02:13','2023-08-15 23:02:13'),(11,'imagesproject/infrastructurevSFzLz2C85UmcszDP5Rk3bigXgEso0B5HCfhEXk7.jpg16Aug2023.jpg','Operator Mess 3','INFRASTRUCTURE','11','2023-08-15 23:02:35','2023-08-15 23:02:35'),(12,'imagesproject/infrastructurecVXvmIwyJiBLbbll8yokcuGQ1dQpsAkyVrQ2ftkx.jpg16Aug2023.jpg','Operator Mess 4','INFRASTRUCTURE','12','2023-08-15 23:03:00','2023-08-15 23:03:00'); /*!40000 ALTER TABLE `image_library_projects` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `migrations` -- DROP TABLE IF EXISTS `migrations`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `migrations` ( `id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `migration` varchar(255) NOT NULL, `batch` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=14 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `migrations` -- LOCK TABLES `migrations` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `migrations` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `migrations` VALUES (1,'2014_10_12_000000_create_users_table',1),(2,'2014_10_12_100000_create_password_reset_tokens_table',1),(3,'2019_08_19_000000_create_failed_jobs_table',1),(4,'2019_12_14_000001_create_personal_access_tokens_table',1),(5,'2023_06_27_085621_create_articles_table',1),(6,'2023_07_03_061022_create_careers_table',1),(7,'2023_07_04_051147_create_dashboards_table',1),(8,'2023_07_13_033440_create_categories_table',2),(9,'2023_07_14_022152_create_image_libraries_table',3),(10,'2023_08_16_013244_create_image_library_projects_table',3),(11,'2024_05_02_074722_create_companies_table',4),(12,'2024_05_02_074739_create_departments_table',4),(13,'2024_05_02_074802_create_worklocations_table',4); /*!40000 ALTER TABLE `migrations` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `password_reset_tokens` -- DROP TABLE IF EXISTS `password_reset_tokens`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `password_reset_tokens` ( `email` varchar(255) NOT NULL, `token` varchar(255) NOT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`email`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `password_reset_tokens` -- LOCK TABLES `password_reset_tokens` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `password_reset_tokens` DISABLE KEYS */; /*!40000 ALTER TABLE `password_reset_tokens` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `personal_access_tokens` -- DROP TABLE IF EXISTS `personal_access_tokens`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `personal_access_tokens` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tokenable_type` varchar(255) NOT NULL, `tokenable_id` bigint(20) unsigned NOT NULL, `name` varchar(255) NOT NULL, `token` varchar(64) NOT NULL, `abilities` text DEFAULT NULL, `last_used_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `expires_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`), UNIQUE KEY `personal_access_tokens_token_unique` (`token`), KEY `personal_access_tokens_tokenable_type_tokenable_id_index` (`tokenable_type`,`tokenable_id`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `personal_access_tokens` -- LOCK TABLES `personal_access_tokens` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `personal_access_tokens` DISABLE KEYS */; /*!40000 ALTER TABLE `personal_access_tokens` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `users` -- DROP TABLE IF EXISTS `users`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `users` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `name` varchar(255) NOT NULL, `email` varchar(255) NOT NULL, `email_verified_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `password` varchar(255) NOT NULL, `theme` varchar(255) DEFAULT NULL, `remember_token` varchar(100) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`), UNIQUE KEY `users_email_unique` (`email`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=3 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `users` -- LOCK TABLES `users` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `users` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `users` VALUES (1,'Admin','admin@bss.id','2023-07-09 21:28:17','$2y$10$vHAFmGDa18fMPOM/FzXzYOWpEZsb1VugB70jaNhyTqCQbmhyPvf4G','theme10','1JEFp9ZU8RQ7CMEV1c1xBhhDMZzueVQoKJd1DrRrZxxrqfHkRmidxUX8DVtj','2023-07-09 21:28:17','2024-07-28 16:20:35'); /*!40000 ALTER TABLE `users` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; -- -- Table structure for table `worklocations` -- DROP TABLE IF EXISTS `worklocations`; /*!40101 SET @saved_cs_client = @@character_set_client */; /*!40101 SET character_set_client = utf8 */; CREATE TABLE `worklocations` ( `id` bigint(20) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `name` varchar(255) DEFAULT NULL, `alias` varchar(255) DEFAULT NULL, `district` varchar(255) DEFAULT NULL, `address` varchar(255) DEFAULT NULL, `created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, `updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=6 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci; /*!40101 SET character_set_client = @saved_cs_client */; -- -- Dumping data for table `worklocations` -- LOCK TABLES `worklocations` WRITE; /*!40000 ALTER TABLE `worklocations` DISABLE KEYS */; INSERT INTO `worklocations` VALUES (3,'Alfara Delta Persada','ADP','Anggana','Anggana, Kutai Kartanegara','2024-05-07 21:40:35','2024-05-07 21:44:51'),(4,'Head Office','HO','Samarinda','Jl. Juanda 7F No.999, Samarinda','2024-05-07 21:42:44','2024-05-07 21:42:58'),(5,'Raja Kutai Baru Makmur','RKBM','Samarinda','Makroman, Samarinda','2024-05-07 21:43:43','2024-05-07 21:44:18'); /*!40000 ALTER TABLE `worklocations` ENABLE KEYS */; UNLOCK TABLES; /*!40103 SET TIME_ZONE=@OLD_TIME_ZONE */; /*!40101 SET SQL_MODE=@OLD_SQL_MODE */; /*!40014 SET FOREIGN_KEY_CHECKS=@OLD_FOREIGN_KEY_CHECKS */; /*!40014 SET UNIQUE_CHECKS=@OLD_UNIQUE_CHECKS */; /*!40101 SET CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */; /*!40101 SET CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS */; /*!40101 SET COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */; /*!40111 SET SQL_NOTES=@OLD_SQL_NOTES */; -- Dump completed on 2025-09-11 20:01:19