Pedoman Pengisian Kuesioner Statistik Sektoral (FS3)

Blok VI. Rancangan Sampel (diisi bila R.5.1. berkode 1 dan R.5.5. berkode 1)

6.1. Jenis rancangan sampel
Tuliskan secara ringkas jenis rancangan sampel yang digunakan pada survei ini. Lingkari kode 1 jika rancangan sampel adalah single stage/phase, dan kode 2 jika rancangan sampel multi stage/phase atau rancangan sampel lebih dari satu tahap dan jelaskan.
Single stage adalah penarikan sampel langsung pada unit-unit yang terdaftar pada kerangka sampel (penarikan sampel hanya satu kali).
Multi stage adalah metode pengambilan sampel melalui dua tahap atau lebih dimana metode tiap tahapnya bisa berbeda
Misal:
  • Tahap I: Populasi pertama terdiri dari seluruh kecamatan yang dipilih secara pps dari seluruh kabupaten yang ada.
  • II: Dari kecamatan terpilih diambil beberapa kelurahan/desa secara pps.
  • Tahap III: Dari desa terpilih dibuat daftar seluruh unit sampel yang akan digunakan.
6.2. Kerangka sampel
Tulis dan jelaskan secara rinci kerangka sampel yang digunakan. Jika bertahap tuliskan kerangaka sampel untuk setiap tahap
Yang dimaksud dengan kerangka sampel adalah daftar dari semua unsur sampel dalam populasi sampel, berisi seluruh unit dalam populasi yang akan dijadikan dasar penarikan sampel (dibentuk dari kerangka induk). Kerangka sampel dapat berupa daftar mengenai jumlah penduduk, jumlah bangunan, mungkin pula sebuah peta yang unit-unitnya tergambar secara jelas.
Sebaiknya kerangka sampel memenuhi syarat, sebagai berikut:
  • Meliputi seluruh unsur sampel, tersedia sampai satuan unti terkecil sebagai dasar penarikan sampel.
  • Unsur sampel tidak dihitung dua kali, tidak tumpang tindih atau terlewat
  • Up to date
  • Mempunyai batas jelas
  • Mempunyai korelasi dengan data yang diteliti
  • Dapat dilacak di lapangan
Contoh:
Untuk satu tahap : Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Tahun 1998
Untuk dua tahap :
Tahap I. DaftarBlok Sensus di DKI Jakarta 1999
Tahap II. Daftar Rumah Tangga pada tiap Blok Sensus di DKI Jakarta

6.3. Metode pemilihan sampel
Tuliskan secara ringkas metode pemilihan sampel yang digunakan pada survei ini, misalnya simple random sampling, stratified sampling, systematic sampling, quota sampling, synchronized sampling. Jika survei ini menggunakan rancangan sampling multi stage/phase, jelaskan pemilihan sampel pada tiap stage/phase
  1. Simple random sampling; pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
  2. Startified sampling; pengambilan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen (strata), dan kemudian sampel diambil secara acak dari setiap strata tersebut
  3. Systematic sampling; metode pengambilan sampel secara sistematis dengan interval tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan

6.4. Keseluruhan fraksi sampel (overall sampling fraction)
Tuliskan fraksi sampel (n/N) secara keseluruhan. Jika rancangan sampel multi stage/phase, fraksi sampel yang ditulis adalah untuk seluruh tahap.

6.5. Unit sampel
Tuliskan unit sampel terkecil dan tuliskan jumlah seluruh sampel survei ini.
Unit sampel adalah unit yang dijadikan dasar penarikan sampel baik berupa elemen atau kumpulan elemen (klaster). Sebagai contoh rumah tangga dapat dijadikan unit sampel dan atau kumpulan rumah tangga pada wilayah tertentu yaitu blok sensus. Contoh lain dari unit sampel adalah daftar individu perusahaan/usaha.

6.6. Perkiraan sampling error
Tuliskan perkiraan sampling error pada survei ini.
Sampling error adalah penyimpangan yang terjadi karena adanya kesalahan dalam pemakaian sampel. Semakin besar sampel yang diambil maka semakin kecil terjadinya penyimpangan.

6.7. Responden
Tuliskan responden dan jumlah responden survei ini. Isian rincian ini bisa sama dengan rincian 6.5.
Contoh : Responden survei adalah perorang/individu pada rumah tangga terpilih sampel