Kembali
Karate dan Panahan DOD Kaltim Tutup Tahun 2024 dengan Raih Prestasi Nasional
AKHIR tahun 2024 ditutup manis oleh atlet-atlet usia dini yang masuk dalam Akademi Desain Olahraga Daerah Kalimantan Timur (DOD Kaltim), khususnya dua cabang olahraga yaitu karate dan panahan.
Mengikuti dua kejuaraan nasional di dua daerah berbeda di Tanah Air, medali emas, perak dan perunggu berhasil dibawa pulang ke Benua Etam.
Dari cabang olahraga karate dimana Apriliansyah jadi pendamping dari DOD Kaltim, sebanyak 12 atlet yang selama ini menghuni asrama DOD Kaltim dikirim pada Kejuaraan Nasional Karate Unesa Rektor Cup II yang berlangsung 25-27 Desember di Surabaya, Jawa Timur. Hasilnya, tiga medali emas, satu perak dan lima perunggu berhasil dibawa pulang yang semakin mengukuhkan berhasilnya pembinaan yang dilakukan di Akademi DOD Kaltim.
Pelatih karate DOD Kaltim Bintang Herlangga menyebut keberhasilan karateka yang ditanganinya merupakan buah dari kerja keras dan disiplin tinggi selama latihan, tepatnya sejak masuk asrama pada Mei 2024 lalu.
“Program latihan DOD Kaltim sudah berada di jalur yang tepat. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berkembang dan berprestasi,” ujar Bintang.
Medali emas karate DOD Kaltim diraih dari komite beregu putra, komite perorangan kelas 30 kilogram atas nama Amanda Putri dan emasi ketia dari karateka putra Dzikra Al Buchory di nomor komite perorangan 35 kilogram.
“Kejurnas diikuti 67 kontingen se-Indonesia, sekitar tiga ribu atlet yang bertanding dari beberapa kategori, baik junior maupun senior. Hasil akhir Kaltim berada di posisi 8 Besar perolehan medali,” jelas Bintang lagi.
Sementara dari cabang olahraga panahan, atlet-atlet panahan DOD Kaltim mengikuti Banyumas Open Archery yang berlangsung di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada 27-29 Desember dan menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 4 medali emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Wawan Suryono Pratama, pelatih panahan DOD Kaltim didampingi Indri Purwati sebagai pelatih fisik dan Kepala Bidang Olahraga Industri DOD Kaltim Eddy Alioeddin menyebut atlet-atlet usia muda yang dikirim tampil percaya diri. “Mereka menunjukkan kemampuan terbaik pada kejuaraan di Banyumas, ini hasil latihan yang maksimal dan jadi kado tutup tahun yang indah,” kata Wawan.
Medali emas panahan DOD Kaltim didapatkan dua dari kategori individual usia 15 tahun (U-15) putri yaitu Reski Amelia dan Nayla Faiza, sementara di kelas recurve U-15 putri, Reski Amelia meraih emas keduanya. Satu emas lagi didapatkan dari beregu recurve U-15 putri yang diperkuat Reski Amelia, Arsiah Siti Noor dan Nayla Faiza.
Medali perak diraih M Wildan Wafi dari nomor individual eleminasi nasional U-18 putra, Reski Amelia di eliminasi recurve U-15 putri dan Nayla Faiza kategori kualifikasi nasional U-15.
Enam medali perunggu masing-masing didapatkan Reski Amelia dan Rafif Kharisma dikategori mix team nasional U-15, M Wildan Wafi (kualifikasi nasional U-18 putra), Arsiah Siti Noor (kualifikasi nasional U-15 putri), Reski Amelia (individual eliminasi nasional U-15 putri), mix team recurve U-15 atas nama Rafif Kharisma dan Reski Amelia) serta dari nomor compound umum putra oleh Awang Muhammad Raditya.
“Keberhasilan ini menjadi bukti panahan DOD Kaltim terus berkembang jadi kekuatan baru di tingkat nasional. Kami pencapaian ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda untuk semakin serius menekuni olahraga panahan,” harap Wawan.
Kepala Pelaksana Sekretariat DOD Kaltim Zairin Zain pun mengapresiasi prestasi yang diraih atlet-atlet dari dua cabang olahraga ini. “Prestasi dua cabang olahraga ini menegaskan kiprah DOD Kaltim sebagai pusat pembinaan olahraga unggulan di Tanah Air. Semangat dan kerja keras para atlet diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lainnya yang kami naungi juga jadi motivasi generasi muda untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” tegas Zairin Zain. (*)
Rekomendasi